Tahukah kamu tentang olahraga ketangkasan akrobatik dengan menggunakan bola kaki? Olahraga ini mulai beranjak populer di Indonesia sekitar 5-4 tahun yang lalu, dan akan menjadi sangat populer di kemudian hari kelak, karena sekarang olahraga ini banyak di gemari oleh pecinta bola di Indonesia.
Olahraga tersebut bernama Freestyle Soccer atau biasa juga disebut Freestyle Football. Secara bahasa, kata freestyle soccer berasal dari bahasa Inggris, yaitu berarti sepak bola gaya bebas. Secara istilah, freestyle soccer adalah olahraga ketangkasan akrobatik dengan menggunakan bola yang mengedepankan kepiawaian memainkan bola sehingga menghasilkan gerakan yang indah. Berbeda dengan sepakbola pada umumnya, olahraga ini lebih mengedepankan nuansa akrobatik memainkan bola secara individual, dan tidak untuk mencetak gol ke gawang lawan, melainkan hanya sekedar men-juggling bola dan melakukan trik-trik khas freestyle soccer.
Olahraga ini pertama kali dikembangkan di negara Brazil, yaitu negara yang menganggap bahwa sepakbola adalah kehidupan mereka. Tidak heran, karena Brazil telah melahirkan pemain sepakbola profesional seperti Romario, Ronaldo, Ronaldinho, Kaka, dan lain-lain. Selain di Brazil, freestyle soccer juga berkembang di Argentina, salah satunya oleh pemain sepakbola legenda dunia, Diego Armando Maradona. Gerakan freestyle soccer terinspirasi dari kebiasaan Maradona sebelum melakukan pertandingan. Maradona biasa bermain-main dulu dengan bolanya sambil melakukan pemanasan. Dia memainkan bolanya dengan sangat piawai sehingga menimbulkan sebuah gerakan yang indah dan para penonton pun tertarik untuk menyaksikannya. Itulah dasar dimana ditemukannya trik-trik freestyle soccer.
Selain sebagai olahraga yang menyehatkan, freestyle soccer juga mempunyai fungsi sebagai penghibur, yaitu sebagai penghibur bagi yang melakukannya dan juga bagi yang menyaksikannya. Freestyle soccer dapat dijadikan hiburan selingan pada konser-konser musik, festival-festival, event-event formal maupun nonformal, dan juga seringkali menjadi penghibur para penonton pertandingan sepakbola di stadion dengan mengisi acara pada half-time show, sehingga para penonton tidak merasa bosan pada waktu jeda pertandingan. Sering pula para pemain freestyle soccer menggelar pertunjukan sendiri di pinggir jalan atau di taman-taman untuk sekedar berkumpul bersama dan menghibur masyarakat.
Freestyle soccer dapat menjadi alternatif penyaluran bakat yang positif, untuk mengampanyekan olahraga damai yang jauh dari aksi anarkis sehingga diharapkan dapat mengurangi angka tawuran antar pelajar. Freestyle soccer bisa dimainkan tanpa memandang status jender maupun usia, dan bisa dilakukan secara individu maupun berkelompok. Dalam olahraga ini sama sekali tidak ada kontak fisik antar para pemainnya. Tehnik dasar yang harus dikuasai oleh pemain freestyle soccer adalah tehnik juggling bola. Jadi, syarat untuk bisa melakukan trik-trik freestyle soccer adalah harus mahir dulu dalam melakukan juggling dengan bola.
Untuk mempelajari freestyle soccer tidak semudah seperti kelihatannya, perlu latihan yang intensif untuk mahir dalam melakukan gerakan-gerakan freestyle soccer. Objek freestyle soccer adalah bola yang bundar, dikarenakan bola itu bundar, jadi sedikit saja melakukan kesalahan gerak, bola akan langsung mudah hilang kendali, jadi kita harus benar-benar menguasai bola dan butuh konsentrasi dalam melakukan trik freestyle soccer. Hanya orang yang tekun, gigih, giat berlatih dan pantang menyerah sajalah yang mampu menjadi freestyler handal.
Perlengkapan utama yang dibutuhkan dalam freestyle soccer hanyalah sepatu dan bola saja. Sepatu yang digunakan adalah sepatu olahraga, khususnya sepatu bola dan futsal atau sepatu apa saja yang ringan dan elastis dan enak untuk melakukan juggling dengan bola. Dan bola yang digunakan adalah bola yang ukurannya tidak terlalu besar, tidak terlalu berat ataupun terlalu ringan, karena itu sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam melakukan gerakan freestyle soccer. Masing-masing freestyler memiliki selera yang berbeda terhadap sepatu dan bola mereka, tidak semua freestyler cocok dengan sepatu atau bola dari freestyler yang lain, sehebat apapun freestyler tersebut.
Freestyle soccer tidak perlu menggunakan perlengkapan-perlengkapan untuk melindungi anggota badan seperti helm, kneepad atau sebagainya, karena freestyle soccer cenderung aman, kecuali apabila kita hendak melakukan suatu trik yang ekstrim seperti salto, backflip, mortal, dan lain-lain yang dapat membahayakan bagian tubuh kita apabila terjatuh. Sama seperti olahraga yang lain, freestyle soccer juga memiliki beberapa resiko. Apabila kita ceroboh melakukan suatu trik freestyle soccer, bisa saja kita terjatuh dan kaki terkilir atau yang lebih parah adalah patah kaki. Tapi resiko-resiko itu masih lebih kecil dibandingkan dengan freestyle BMX, breakdance, parkour, dan lain-lain yang sangat besar kemungkinannya untuk terkena cedera.
9 komentar
keren
test komen
test again
Keren Sob :)
thanks :)
wehhh baru lagi nih designya
Tidak Responsive, dan Pewarnaannya kurang sob...
Kalau background nya abu-abu jangan memakai warna font hitam, lebih bagus jika fontnya berwarna putih, atau #eee, atau #ddd.
jangan lupa mainin padding bro :D biar lebih keliatan sensuall hahha...
sedikit aja deh masukannya :D
Bolanya apa namanya kalo belibdibtoko?
badan berat..... LATW lancarr haha
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^